Jumat, 11 April 2014

EVALUASI PERTANDINGAN KE-4
Coach : Jaka Aliy Farissya

Pertandingan terakhir kami tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Harapan kami adalah naik satu peringkat dari klasemen yang ada. Sebelumnya, dipertandingan ke3 tim kami menang dengan mudah kala melawan indinesia. Anak-anak sudah dievaluasi dan memperbaiki kesalahanya. Namun, dilaga terakhir justru kesalahan tersebut muncul kembali. Kesalahan yang tetap sama yaitu tidak melakukan komunikasi dengan baik antar pemain. padahal kemenangan sudah didepan mata, kita sudah unggul poin, namun sepertinya keberuntungan bukan milik tim kami
Sebenarnya materi pemain kami sudah cukup baik, lengkap dari segi manapun. Namun, karena kesalahan kecil tapi dilakukan berulang ulang itulah yang menyebabkan tim kami kurang mendapatkan hasil yang diharapkan.
Musim sudah berakhir, namun anak-anak akan lebih dibenahi untuk menghadapi musim baru tahun depan. Kami akan memperbanyak sparing keseluruh indonesia dengan tajuk “TOUR NUSANTARA”.

Kamis, 10 April 2014


Kalahkan Indinesia, Mastin Mencoba Bermimpi ke Final

Coor. Reported: Arifin Ika Nugraha  ( Mngr. Koran C&R)
Ass. Reported: Isna Zahrotun ( Ass. Karyawan  AIN Foundation Syari’ah)

Mastin.Sch.News, Yogyakarta - Tim Mastin yang pernah mengenyam Juara Prokliga Tahun 1945, Mastin Foundation, masih mempunyai sedikit harapan untuk melaju ke babak final. Satu kemenangan atas Indinesia di laga pamungkas putaran pertama babak empat besar membuat keyakinan pelatih Jaka Ali F meningkat.
"Kami masih punya peluang untuk tampil di final," kata Jaka usai laga melawan Jakarta Indinesia, di kompleks olahraga YSU  University, Yogyakarta, selasa, 25 Maret 2014. . Jaka bersyukur dengan penampilan anak asuhnya yang bermain semangat dan penuh energi saat mengalahkan Indinesia dengan skor 30-20.
            Ia berharap penampilan tersebut bisa dipertahankan saat bermain di putaran kedua babak empat besar yang bakal digelar setelah Partai Demokrat Menang di Pemilu Minggu depan. pada 9 April 2014. Kemenangan tiap game, ucap jaka, akan menjadi hal yang paling krusial di putaran terakhir nanti. "Kalau kami bisa melewati Besok Bubar, kami optimis bisa menjadi juara," tutur Jaka. Team Mastin mesti berterima kasih kepada kepada penampilan IAN yang berposisi sebagai tosser. IAN yang sanggup membaca permainan Indinesia bisa memberikan umpan matang kepada Isna untuk mengemas poin. "Sepanjang ada umpan bagus saya bisa dengan maksimal mencetak poin," kata Isna.
            Demi menjaga harga diri, libero yang sebenarnya tidak bisa bermain voly Team Mastin Arifin Ika Nugraha enggan duduk di posisi juru kunci.  "Peluang kami masih ada setidaknya merebut posisi kedua," kata pemain berusia 20 tahun ini. Arifin ingin memberikan kejutan saat tampil di putaran kedua nanti. Ia pun meminta kepada rekan-rekannya agar tetap menjaga kekompakan tim agar tidak dipermalukan kembali oleh tiga tim lainnya. Semoga doa dari keluarga-keluarga selalu tercurahkan. Amiin..

 

 


Bermain Taktis, Kunci Kemenangan Pertama Mastin

Mastin.Sch.News, Yogyakarta - Team voli Mastin yang telah menjadi andalan Keluarganya masing-masing, Jaka, Arifin, Isna, Anisa, Cahyo, Irfan, Prasetyo, Fathonah, Ian, memastikan tempat di partai Akhir Turnamen ProkLiga Voli Indoor  PJKR A 2011 setelah mengalahkan Tam yang tidak diunggulkan yakni Indinesia, satu set langsung 30-20.

            Team voli Mastin mengaku sempat kewalahan melayani permainan pemain Indenesia dalam babak akhir tersebut. "Mereka karena faktor usia, mereka bermain pintar dan tidak perlu tenaga besar. Efisien sekali. Kita mungkin menang jump, block, dan power, tapi itu tidak berfungsi. Kita tetap harus bermain di permainan mereka, mengambil poin dari servis, block atau pertahanan," kata Arifin seusai pertandingan di kompleks olahraga YSU  University, Yogyakarta, selasa, 25 Maret 2014.

            Menurut Jaka Pelatih Mastin, dalam menghadapi Indinesia, dirinya bersama pemain lainnya harus bermain taktis, sabar, tidak hanya mengandalkan kekuatan. Hal ini memang terbukti karena pemain Indinesia kuat dalam bertahan. Placing bola-bola yang mengecoh pun beberapa kali menyulitkan beberapa pemain Mastin. Permainan memang berjalan ketat sejak set awal. Mastin sempat memimpin 17-14, tapi kemudian Indinesia menyusul menjadi 18-18. Indinesia berhasil menyusul karena pemain Mastin tidak bermain tenang. Pukulan menyilang Isna sempat membentur net, sedangkan servis Arifin keluar terus dan tidak pernah masuk selama pertandingan.           Blocking Team Mastin pun sempat gagal beberapa kali. Hal ini dimanfaatkan saja oleh pemain Indinesia dengan menempatkan bola yang sulit diantisipasi pemain Mastin. "Saya memang sempat tegang tadi, tidak tenang saat memindahkan bola," tutur Ian pemain Mastin yang ditemui seusai partai yang sebenarnya tidak menentukan ini. Skor kemudian menjadi 20-19, Mastin berhasil melancarkan smash dan placing bola Mastin mampu mengecoh pemain Indinesia. Indinesia masih bisa memaksa deuce, 20-20. Isna kemudian membuat Mastin unggul Awal 22-20 lagi-lagi melalui placing yang gagal diantisipasi pemain Indinesia.

            Sebenarnya pertandingan ini tidak begitu penting untuk diliput, namaun apalah daya, kami sebagai reporter mencari sesuap nasi untuk keluarga kami dirumah. Oleh lkarena itu kami sajikan berita ini untuk para pembaca setia. Menghadapi partai melawan siapapun team mastin tidak akan mendapatkan posisi kecuali berada pada posisi kedua dari bawah, hal itu sudah cukup di syukuri oleh seluruh pemain dan keluarga yang menyertainya, kata Fathonah selaku Manager Team Mastin.

Rabu, 09 April 2014


Antisipasi Pemilu, ProkLiga PJKR 2011 Digelar Lebih Awal

Coor. Reported: Arifin Ika Nugraha  ( Mngr. Koran C&R)
Ass. Reported: Isna Zahrotun ( Ass. Karyawan  AIN Foundation Syari’ah)


Mastin.Sch.News, Yogyakarta - Direktur ProkLiga Fahrul Arba P menyatakan penyelenggaraan turnamen bola voli profesional itu akan digelar lebih cepat untuk tahun ini, yakni pada 3 Maret- 1 April 2014. "Untuk menghindari situasi pemilihan umum (pemilu)," kata Fahrul di Kebumen, Selasa, 25 Maret 2014.

            Dampak dari jadwal yang dimajukan ini, kata Fahrul, pertandingan akan berjalan lebih padat. Namun, hal itu tidak akan menjadi kendala karena dari sisi tim pun ikut menyesuaikan. "Bisa jadi nantinya tidak ada libur bagi para pemain," ucap dia.
Pada musim ini, tim yang akan berlaga pun bakal dibatasi, yakni menggunakan format Kiyu-Kiyu. Dengan kata lain, nantinya akan ada tujuh tim putra atau enam tim putri, atau sebaliknya. "Misalnya sudah terpenuhi tujuh tim putra, maka enam tim sisanya adalah putri. Begitu sebaliknya," ucap Fahrul.

            Ia mengaku sudah mensosialisasikan soal itu kepada tim-tim. Sedangkan untuk pendaftaran, pihaknya membuka mulai January Kemaren. Sementara dari sisi sponsor, ProkLiga PJKR 2011 menyatakan tidak ada masalah. Salah satunya mendapatkan Sponsor dari perusahaan yang berkecimpung di kredit pulsa mahasiswa.

            Menanggapi hal itu, pelatih tim bola voli Mastin, Jaka, menyatakan dengan dimajukannya jadwal pertandingan, maka laga akan berjalan padat. Dengan demikian, fisik para pemain pun dituntut untuk lebih prima. Lebih lanjut, jadwal ProkLiga yang hanya berlangsung Satu bulan, menurut Fahrul, relatif sama seperti di Eropa. Kendati demikian, permainan di Indonesia belum bisa disejajarkan dengan di Eropa. "Mereka lebih terjaga disiplinnya," ucap Fahrul.

Untuk mengantisipasi pemain yang mengalami cedera, Jaka meminta kepada panitia agar menambah jumlah pemain. Ia menyebutkan 12 pemain dalam satu tim merupakan jumlah yang ideal dari yang sebelumnya sebanyak 9 pemain.

 

Minggu, 06 April 2014

Hasil Pertandingan Prokliga Putaran Ke 4
Reporter : Isna Zahrotun Nisa / 11601241017
Dibantu Doa oleh : Arifin Ika Nugraha / 11601241018

Selasa, 25 Maret 2014 berlangsung pertandingan Prokliga antara club ternama papan atas diatas segalanya. Laga pertama yaitu antara Besok Bubar vs Puzzle. Pertandingan berjalan sangat alot dan menegangkan, sejak awal pertandingan sampai akhir. Di menit-menit awal pertandingan Puzzle sempat memimpin pertandingan. Kedua tim sama-sama memiliki pemain unggulan mereka yang ditransfer dari Negara Bantul dan Sleman. Besok Bubar merasa tertekan dengan skor yang diperoleh sehingga menyebabkan beberapa pemainnya banyak melakukan kesalahan. Tapi itu semua tidak berlangsung secara lama, karena pada pertengahan pertandingan mereka mampu membangun kepercayaan diri tim mereka, Besok Bubar bermain sangat cantik dan sangat energik, mereka bermain dengan taktik yang luar biasa sehingga banyak mengecoh pemain puzzle dan mencetak angka buat tim Besok Bubar. Kekuatan Besok Bubar di ciptakan oleh salah satu pemain transfer mereka yang berasal dari Kebumen yaitu Fahrul, dimenit-menit akhir pertandingan dia menunjukan kualitasnya sebagai seorang yang professional karena smashnya yang menggoncangkan net mampu menciptakan angka bagi tim Besok Bubar. Hngga ada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Tim Besok Bubar dengan perolehan nilai terakhir 25-23. Dan Tim Besok Bubar mampu mempertahankan posisinya yaitu peringkat pertama dalam kompetisi Prokliga PJKR A 2011 pada musim ini.

Masih dihari yang sama tetapi jam yang berbeda pertandingan ke dua dilanjutkan yaitu menampilkan pertandingan antara Indinesia vs BPD 4 x 6. Pertandingan ini pun tak kalah serunya dengan pertandingan yang pertama. Tim BPD 4 x 6 yang digadang-gadangkan akan melenggang ke babak Final ternyata mampu membuktikannya lewat skill yang mumpuni dari para pemainnya. Nanang salah satu pamain favorit BPD 4 x 6 yang ditransfer lagsung dari Negara Wono  mampu menunjukan skill individunya yang menawan karena “The power of nanang” masih belum kadaluarsa. Kapten Tim Indinesiapun ikut bertanding pada laga kali ini setelah sekian lama mencari kitab suci akhirnya Fajar (nama samarannya) menunjukan wajahnya di lapangan dan kemampuan yang dimilikinya. Perolehan angka pada pertandingan inipun selalu kejar-mengejar, terkadang Indinesia yang memimpin terkadang BPD 4 x 6 ketinggalan dsb sampai pertandingan selese dengan perolehan skor 25-28 dimenangkan oleh BPD 4 x 6 yang juga diperkirakan masuk final melawan Besok Bubar.